“Saat ini kami dapat informasi 1 orang sudah meninggal. Kemudian yang satu korban lagi masih di Pastoran dan kondisinya kritis. Tapi kita belum tau pasti, apakah mereka ditembak atau dilukai. Kami belum pastikan itu karena kita belum melihat langsung,” ungkapnya.
Sementara itu secara terpisah, Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, yang dihubungi melalui sambungan telepon membenarkan informasi tentang kejadian yang menimpa dua petugas medisnya.
Dimana dugaan sementara aksi penganiayaan dan penembakan terhadap dua petugas medis ini terjadi pada sore hari.
Namun demikian, hingga artikel ini ditulis, belum ada laporan resmi dari pihak berwenang perihal insiden tersebut.
(*)