Sebagai informasi, Bill Gates lewat yayasannya pernah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang dilakukan oleh organisasi nirlaba AS, Program for Appropriate Technology in Health (PATH).
Tahun 2010, media lokal India menyoroti kematian 7 orang gadis yang terlibat dalam penelitian virus.
Namun, investigasi yang dilakukan oleh komiten independen yang ditunjuk Pemerintah India, kemudian menyatakan kematian mereka tidak terkait dengan uji coba vaksin.
Sementara itu, soal foto Bill Gates tengah diborgol yang banyak beredar di media sosial, hal itu juga merupakan berita hoax.
Foto tersebut merupakan hasil editan dari foto asli penangkapan sosok lain yakni Vincent Asaro pada tahun 2014.
Dia dituduh melakukan pencurian di sebuah terminal maskapai Lufthansa di Bandara John F Kennedy (JFK) New York.
Sebelumnya, Bill Gates yakin bahwa dibutuhkan sebanyak 7 hingga 14 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global untuk membuat manusia kembali beraktivitas secara normal atau bebas dari virus corona.
Melansir Business Insider,Bill Gates menyatakan, perlu 9 bulan hingga 3 tahun lagi untuk mewujudkan vaksin sejumlah tersebut.
"Kita perlu memproduksi dan mendistribusikan setidaknya 7 miliar dosis vaksin atau mungkin 14 miliar, jika itu adalah vaksin multidosis," kata dia.