Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beranikan Diri Gunakan Vaksin Corona Akhir Tahun, Imunologi China Sebut Kelompok Khusus Ini yang Bisa Dapat, Padahal Baru Masuki Tahap Uji Coba dan Belum Selesai

Desy Kurniasari - Senin, 25 Mei 2020 | 06:13
ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin.(SHUTTERSTOCK) via KOMPAS.com

ilustrasi vaksin

Gridhot.ID - Peneliti dari berbagai negara hingga kini masih saling berlomba menemukan vaksin virus corona atau covid-19.

Tak terkecuali dengan China yang menjadi negara yang menjadi awal mula virus corona.

Belakangan dikabarkan jika China pada akhirnya mempublikasikan penelitian terkait vaksin covid-19 yang dikembangkannya.

Baca Juga: Belum Selesai Atas Tuduhan Pencipta Virus corona, Belakangan Ini Viral Berita Bill Gates Diadili Soal Vaksin Buatannya, Berikut Fakta sebenarnya

China sedang berencana untuk memberikan beberapa kelompok vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini, bahkan jika uji coba belum selesai dilaksanakan pada waktu itu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit negara tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala CDC China, Gao Fu.

Baca Juga: Namanya Muncul di Tengah Kesimpangsiuran Pandemi Virus Corona, Siti Fadilah Supari Sarankan Pemerintah Tak Gunakan Vaksin Covid-19 Buatan Bill Gates, Begini Alasannya

Dilansir oleh South China Morning Post, Gao Fu mengatakan bahwa national Immunisation Programme sedang menyusun pedoman untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima vaksin virus corona tersebut.

Dengan jumlah infeksi yang dilaporkan setiap hari di China sekarang dalam angka tunggal, pengembang vaksin dapat berjuang untuk menyelesaikan tahap akhir percobaan karena mereka tidak akan memiliki cukup kasus untuk menarik perbandingan.

"Program Imunisasi Nasional memperhatikan dengan seksama dan mempelajari kelompok populasi mana yang dapat mengambil foto, kapan harus mengambilnya dan apa yang mungkin merupakan penggunaan darurat vaksin," kata Gao di sela-sela Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China di Beijing pada Sabtu.

“Saya percaya kami akan memutuskan berdasarkan situasi tertentu karena kami tidak akan mengikuti protokol yang biasa, kalau tidak waktu akan hilang. Kita juga tidak dapat [memutuskan] berdasarkan pada pengetahuan kita tentang coronavirus karena virus ini sangat unik,” katanya.

Source : tribunnewswiki.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x