Saputri menceritakan keunikan sikap sang suami ketika pertama kali main ke kos-kosannya dahulu semasa pendekatan.
"Akhirnya dia datang ke kosan gitu, cari cara kenal-kenalan biasalah, dia di kos-kosan itu sempet ngamen juga sih, sampai akhirnya ya kita kasih uang juga. Habis gitu dia datang lagi besoknya datang lagi, kenalan, nggak tahunya pulang-pulang itu bawa gembok, nyolong gembok," cerita Saputri.
Ternyata, maksud Didi Kempot mencuri gembok pagar kos-kosan Saputri supaya dirinya bisa kembali bertamu di kos Saputri.
"Saya waktu itu nggak tahu kalau dia yang bawa kan, sampai anak kos semua pada berantem marah, kelahi, besoknya dia datang ngembalikan gembok. 'Lho ternyata sampean yang anu (ngambil) toh mas?' 'Iya saya yang bawa', gitu saya kaget lihat dia gitu," ujar Saputri lalu tertawa.
"Oh berarti ada berbagai cara tersendiri dari Didi Kempot buat berkenalan ya Bulek," komentar Hatma.
Sejak saat itu, Saputri pun menjadi semakin dekat dengan Didi Kempot sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah.
Saputri juga sempat mengenang awal sang suami meniti kariernya dalam berkarya di belantika musik Indonesia.
Di mata Saputri, Didi Kempot merupakan sosok pekerja keras.
Source | : | TribunJatim.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar