Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

30 Hari Diberlakukan Layaknya Narapidana, Pasien OTG Corona Ini Keluhkan Pelayanan RS yang Tak Manusiawi, Stres Dikurung dalam Ruangan dan Jarang Dikasih Minum

None - Jumat, 29 Mei 2020 | 18:13
Pasien Corona
shutterstock

Pasien Corona

“Tiap saat di kasi makanan kaya orang sakit, tempatnya saja zg (tidak) layak tidak di kasih persediaan air minum, tidak pernah ada dokter yg masuk langsung ke dalam ruangan untuk cek Katong kondisi secara langsung... Mau kaluar berjemur di matahari 10 menit saja tidak bisa Krn pintu dirantai,” ungkapnya.

AZT mengaku, meski positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil uji swab, selama ini dia sangat sehat karena dia merupakan pasien tanpa gejala.

Sayangnya, metode isolasi yang ia jalani membuatnya tak tahan dan semakin tertekan.

Baca Juga: Terbongkar Sudah, Tersangka Pengunggah Video Syur Mirip Syahrini Ternyata Fans Luna Maya, Mengaku Sakit Hati Gara-gara Idolanya Ditinggalkan Reino Barack Demi Nikahi Sang Penyanyi

Ia mengaku, selama menjalani isolasi, ia selalu diberikan vitamin C untuk diminum sehari tiga kali sehingga membuat asam lambungnya kini kambuh.

“Jangan bikin katong lebih sadis dari pengidap TBC... Sampe besok tidak ada dokter yang masuk ke dalam ruangan untuk kasi penjelasn ttg beta punya nasib kedepan.. B siap Bkn aksi dalam rumah sakit,” katanya.

Dalam unggahannya itu, AZT yang tampak emosi bahkan hingga mengumpat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dan tim medis yang dinilainya tidak becus.

Baca Juga: Sok-sokan Bikin Prank Jual Rumah Mendiang Kakaknya, Billy Syahputra Langsung Kicep Saat Disinggung Masalah Utang, Uya Kuya: Jangan Sampai Lo Bangkrut, Nanti Bayarnya Gimana

Sejak diunggah pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 22.00 WIT, curhat pasien Covid-19 ini telah dibagikan oleh 1.981 pengguna Facebook dan kini menjadi perbincangan publik di Maluku.

Menanggapi curhat pasien Covid-19 itu, Direktur RSUD Masohi, Astuti, yang dihubungi Kompas.com membenarkan ulah pasien tersebut, tetapi ia enggan menjelaskan secara rinci terkait keluhan pasien tersebut.

“Ya. Nanti sebentar siang ini ada konferensi pers soal itu, Gugus Tugas juga hadir, jadi bisa dijelaskan semua,” katanya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah sekaligus Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abu, yang dikonfirmasi berulang kali belum berhasil dihubungi.(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x