Adapun ke 78 perwira tinggi TNI tersebut terdiri 17 perwira TNI AD, 19 perwira tinggi TNI AL, dan 42 perwira tinggi TNI AU.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/447/V/2020 tanggal 26 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 78 pati TNI, terdiri dari 17 pati TNI AD, 19 pati TNI AL, dan 42 pati TNI AU," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu.
"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata dia.
Panglima TNI menunjuk Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI I Nyoman Gede Ariawan, sebagai panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang sudah menjabat sebagai kepala staf TNI AL.
Ariawan akan naik pangkat bintang tiga.
Sementara, Panglima Kohanudnas, Marsekal Muda TNI Imran Baidirus, juga dipromosikan menjadi panglima Kogabwilhan II, dan akan menyandang pangkat marsekal madya (bintang tiga).
Adapun panglima Kogabwilhan II sebelumnya, yaitu Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sudah menjabat kepala staf TNI AU.
Baidirus dan Prasetyo sama-sama lulusan Akademi Angkatan Udara pada 1988.
Selain itu, Kepala Staf Kogabwilhan III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto akan menduduki jabatan panglima Komando Armada III yang berkedudukan di Sorong, Papua Barat.