Sebagai balasan atas tindakan China, India pun menambah jumlah yang sama serta senjata artileri di sepanjang perbatasan.
Di sisi lain, media yang dikenalikan pemerintah Beijing mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), telah meluncurkan tanggapan militer yang kuat terhadap 'insiden pelanggaran ilegal India'.
Kemudian pada akhir pekan, China mengumumkan bahwa PLA akan mengerahkan drone helikopter untuk memantau pergerakan India di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Atas ketegangan yang terjadi antara China dan India, Presiden AS Donald Trump menawarkan untuk menengahi.
Tawaran tersebut disampaikannya melalui tweet.
"Memberitahu India dan China bahwa Amerika Serikat siap, bersedia dan mampu menengahi atau menengahi perselisihan perbatasan mereka yang sekarang sedang mengamuk," tulisnya.
Ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) antara kedua negara telah terjadi selama 20 tahun terakhir.
Perbatasan telah diperebutkan dan dimiliterisasi sejak 1962 ketika China melancarkan serangan ke wilayah India.
Komentar