Avifavir terbukti sangat efektif selama uji klinis yang melibatkan IM Sechenov First Medical University Moskow.
Lomonosov Moscow State University dan lembaga medis dan akademik lainnya, tambahnya.
Tahap akhir uji coba terhadap 330 pasien sedang berlangsung dengan persetujuan dari Kementerian Kesehatan Rusia.
Ini dikembangkan oleh RDIF bekerjsama dengan Chemrar, sebuah grup penelitian dan pengembangan farmasi Rusia.
RDIF telah menginvestasikan sumber daya yang signifikan ke dalam langkah-langkah anti-COVID sejak wabah pandemi.
Mengembangkan kit pengujian kecepatan tinggi bersama dengan Jepang, serta sistem diagnostik dan dukungan lainnya.
Diyakini sedang bekerja pada vaksin melawan virus yang segera bisa diluncurkan, menurut sumber Moskow.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Rusia Temukan Vaksin Virus Corona, Dikirim ke Arab Saudi Sebelum Diproduksi Massal.
(*)