Dalam pertemuan bertiga itu, Sintong mengatakan bahwa ia adalah jenderalnya Presiden Soeharto.
"Saya mengagumi Soeharto dan harus mendukung beliau sebagai presiden," tegas Sintong.
Namun, Sintong mengingatkan Bambang Trihatmodjo bahwa Soeharto tidak selamanya berada di atas.
"Kalau Bambang Tri tidak mulai baik-baik sejak sekarang, seandainya terjadi apa-apa terhadap Soeharto nanti, maka Bambang Tri akan mendapat masalah. Orang pertama-tama lari, ya dia ini," kata Sintong sambil menunjuk pengusaha Rosano Barack.
Ia bertujuan mengawal nama baik Soeharto dalam langkah bisnis Bambang Trihatmodj.
Beberapa tahun kemudian setelah turunnya Soeharto dari kursi kekuasaan, Rosano bertemu dengan Sintong.
Rosano berkata, "Memang benar perkiraan Pak Sintong. Setelah Soeharto jatuh, orang-orang semua lari meninggalkan Soeharto dan keluarga. Tapi, saya tidak."
Sintong mengakui bahwa hal yang dikatakan Rosano Barack itu benar.
Artikel ini telah tayang di FotoKita.ID dengan judul: "Sudah Datang Jauh-jauh ke Bali Bareng Suami Mayangsari, Ayah Mertua Syahrini Malah Ditunjuk-tunjuk Jenderal yang Sangat Loyal Pada Soeharto: 'Orang yang Lari, Ya Dia Ini!'."
(*)