Ia menyatakan bahwa perjanjian yang diperluas ini dicapai dengan dukungan aktif dari presiden Rusia dan Amerika Serikat.
Hanya saja Presiden Rusia Vladimir Putin tidak memperinci apa yang dimaksud dengan perjanjian diperluas di OPEC tersebut.
Donald Trump juga menginformasikan tentang idenya untuk mengadakan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 dengan kemungkinan mengundang para pemimpin Rusia, Australia, India dan Republik Korea.
Pertemuan itu akan membahas strategi menciptakan stabilitas dan langkah-langkah membangun kepercayaan di lingkungan militer.
Putin menyebut hasil pembicaraan itu akan dilanjutkan di berbagai tingkatan. "Percakapan itu konstruktif, seperti bisnis dan substantif","kata Putin.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Amerika Serikat rusuh, Donald Trump telepon Vladimir Putin, ini yang dibicarakan (*)
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar