Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ekonomi Negaranya Anjlok Terseok-seok Gara-gara Corona, Vladimir Putin Justru Makin Kokoh untuk Berkuasa, Pemungutan Suara Bakal Buat Dirinya Memimpin Hingga 2036

None - Selasa, 02 Juni 2020 | 20:25
Presiden Rusia Vladimir Putin
Rex Features

Presiden Rusia Vladimir Putin

Pada Januari lalu, Putin melepaskan badai politik dengan mengusulkan perombakan konstitusi, perubahan pertama atas dasar hukum Rusia sejak 1993.

Sejak itu, popularitas Putin jatuh ke posisi terendah, dengan tambahan ketidakpuasan publik tentang penanganannya atas kejatuhan ekonomi akibat wabah virus corona.

Pemungutan suara awal pada 25 Juni hanya selang satu hari setelah parade militer besar-besaran tahunan di Moskow, dari seharusnya 9 Mei yang batal karena kasus virus corona di Rusia memuncak.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta, Hidup Pedangdut Ini Berubah 360 Derajat Usai Bercerai dari Janda Kaya Raya, Terpaksa Jualan Hand Sanitizer Agar Bisa Makan: Sedih...

Hingga Senin (1/6), Rusia memiliki lebih dari 414.000 kasus virus corona, tertinggi kedua di dunia di belakang Amerika Serikat.

Semantara angka kematian akibat Covid-19 di negeri beruang merah sebanyak 4.855.

Para pengamat mencatat, Kremlin merancang langkah-langkah tersebut, termasuk memilih tanggal yang dekat dengan parade Hari Kemenangan dan memperluas opsi pemungutan suara, untuk memastikan jumlah pemilih yang tinggi.

Baca Juga: Berkat Pak Bupati, Kabupaten Wonogiri Tak Lagi Menerima Tambahan Pasien Corona Baru Selama Berhari-hari, Jekek: Kami Sudah Zero Covid-19...

Jajak pendapat oleh lembaga negara dan independen menunjukkan, mayoritas atau hampir kebanyakan masyarakat Rusia mendukung amandemen, yang selain mengatur ulang batas masa jabatan presiden juga mengabadikan jaminan sosial.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Rusia gelar pemungutan suara amandemen konstitusi, Putin berkuasa hingga 2036?

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x