Mentang-mentang Masuk Masa New Normal, Kumpulan Pemuda Ini Nekat Kumpul Kamping Seakan Tak Peduli Wabah Corona, Bukit Alas yang Sedang Tutup Tetap Diterjang

Gridhot.ID - Pemerintah padahal masih gencar memberlakukan protokol kesehatan ketat demi memutus penularan virus corona.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai hingga saat ini, pemerintah pun gencar memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun sayangnya, tak sedikit orang yang mulai lengah dan enggan mengindahkan anjuran untuk melakukan kanrantina mandiri tersebut guna memangkas penyebaran virus corona.

Baca Juga: Berawal dari Pesan Assalamualaikum, Seorang Tenaga Medis di Sragen Diteror Habis-habisan Orang Tak Dikenal, Korban Takut Liat Foto Profil Pelaku yang Gondrong

Kini, beberapa pusat perbelanjaan hingga ruas jalanan sudah dipadati para pengguna kendaraan seakan tak takut tertular dengan virus yang menewaskan ratusan ribu penduduk dunia.

Bahkan baru-baru ini, beredar foto yang memperlihatkan kondisi Bukit Alas Bandawasa di Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dipenuhi dengan para wisatawan yang berkemah.

Padahal diketahui, Kabupaten Bogor masih menerapkan PSBB hingga 4 Juni 2020 mendatang.

Baca Juga: Jauh Sebelum Jadi Pengusaha Besi Bekas, Masa Lalu Muzdalifah di Luar Dugaan, Istri Fadel Islami Ternyata Dulu Bekerja Sebagai Perawat

Terlepas dari itu, sebagian warganet menyayangkan aksi para pemuda yang nekat mendaki dan berkemah di bukit tersebut.

Bahkan sebagian warganet cemas dan khawatir akan adanya klaster baru Covid-19.

"Segera diresmikan klaster Covid terbaru," tulis seorang warganet.

Baca Juga: Bikin Pangling, Dulu Digosipkan Pacaran dengan Mantan Reino Barack, Pengusaha Malaysia Ini Pamer Kumis dan Jambang di Momen Lebaran

Warganet lain juga menyinggung bahwa para pecinta alam ini tidak mencintai kesehatannya dan seolah penasaran menggunakan ventilator.

"Mungkin mereka penasaran rasanya menggunakan ventilator. Ngaku pecinta alam tapi tidak cinta kesehatan diri sendiri," tulis lainnya.

Namun usut punya usut, kejadian yang berlangsung pada Minggu (31/5/2020) lalu ini rupanya sudah ditindak lanjuti oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Serang Kapolsek Daha Selatan, Simpatisan ISIS Bacok Brigadir Polisi Pakai Pedang Hingga Meregang Nyawa, Tinggalkan Secarik Kertas di Lokasi Kejadian, Ini Isinya?

Melansir Kompas.com, Kepala Unit Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Cigombong Teguh Darmawansyah membenarkan bahwa foto itu terjadi di kawasan Bukit Alas Bandawasa pada akhir Mei 2020.

"Benar (foto) yang beredar dan kami sudah lakukan langkah-langkah. Langsung lokasi (oleh) Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) itu dikosongkan, sekarang kami tutup itu," kata Teguh, Selasa (2/6/2020) pagi.

Teguh mengatakan, penutupan kawasan Bukit Alas Bandawasa diberlakukan selama pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca Juga: Kini Tengah Hamil Tua, Aktris yang Pernah Terjerat Kasus Prostitusi Online Ini Justru Diramal Kerap Ditiduri 3 Gendruwo, Istri Bibi Langsung Murka: Minum Obat Mbak, Biar Nggak Halu!

Bahkan sebelumnya, melalui akun Instagram resmi Bukit Alas Bandawasa telang mengunggah surat keterangan penutupan kawasan tersebut selama pandemi Covid-19.

Pengumuman penutupan Bukit Alas Bandawasa saat pandemi Covid-19

Kawasan perkemahan Bukit Alas Bandawasa tersebut ditutup sejak 24 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Bukannya Patuhi PSBB, Sejumlah Warga Malah Kepergok Berkemah di Bogor, Warganet Khawatir Ada Klaster Baru Covid-19.

(*)