Tes tersebut akan menilai apakah pasien dengan salah satu virus tersebut masih bisa menular serta mengukur apakah pasien bisa menghasilkan antibodi untuk menetralisir virus.
Selain itu, tes tersebut nantinya juga dilakukan untuk mengantisipasi kesiapan Jepang untuk peristiwa semacam serangan bioterror.
Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan, bahwa para peneliti menggunakan sampel yang meliputi virus Marburg, virus Lassa dan virus yang menyebabkan demam berdarah di Amerika Selatan dan di Krimea-Kongo.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Virus Corona, Berikut Wabah yang Pernah Gemparkan Dunia" dan "Mengenal Virus Ebola yang Diimpor Jepang untuk Olimpiade 2020".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar