"Jadi karena kami punya data, siapa pasien itu dan kemudian bagaimana pola penyebarannya kami sudah tahu," kata Risma.
"Jadi kenapa kemudian saya percaya dengan ketepatan dan kecepatan, maka kita bisa menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," lanjutnya.
Ia juga mengakui bahwa sebagaian warganya ada yang masih belum memahami situasi pandemi ini.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi pada warga.
Bahkan Risma tak ragu untuk terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengertian pada rakyatnya.
"Memang ada yang mungkin mereka tidak tahu bagaimana penyebarannya, karena itu kita terus melakukan sosialisasi," ungkap Risma.
"Memang terus-menerus harus kita lakukan, karena kita tahu penduduk Surabaya jumlahnya cukup besar kemudian banyak pula urban, pendatang yang datang ke Surabaya. Juga dengan berbagai macam tingkatan pendidikan," imbuhnya.
"Tapi saya terus terang percaya dengan warga Surabaya," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Surabaya Digadang-gadang Bakal Jadi Wuhan Kedua Setelah Dinyatakan Sebagai Zona Hitam, Tapi Risma Malah Panen Pujian Usai Ditemukan Penyebab Tingginya Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Pahlawan"
Komentar