Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biasa Kalem, Sultan Jogja Mendadak Murka Hingga Ancam Tutup Malioboro, Hamengkubuwono X Kesal dengan Kelakuan Orang-orang Ini

Desy Kurniasari - Kamis, 11 Juni 2020 | 19:35
Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan
Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma

Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kompleks Kepatihan

Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari

Gridhot.ID - Bersepeda memang menjadi salah satu kegiatan olahraga yang mengasyikkan.

Namun, bagaimana jika bersepeda ramai-ramai di tengah pandemi global virus corona seperti saat ini?

Seperti diketahui, belakangan tengah marak olahraga bersepeda.

Baca Juga: Kebelet Piknik Rela Adu Nyawa dengan Corona, Ratusan Warga Nekat Liburan ke Pantai Selatan Yogyakarta Meski Ditutup, Jalur Tikus Jadi Andalan Para Wisatawan Nekat

Melansir Tribun Jogja, warga Yogyakarta sudah mulai banyak yang keluar tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok maupun bekerja.

Akan tetapi hanya sekedar nongkrong dan berkerumun di lokasi yang selama ini menjadi pusat keramaian sebelum adanya wabah Covid-19.

Situasi tersebut tentu dinilai berseberangan dengan semangat Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun DPRD DIY untuk menekan angka penularan Covid-19 di DIY.

Baca Juga: Viral Kabar Pesepeda Meninggal Dunia Gara-gara Olahraga Pakai Masker, Jatuh Terkapar Tak Sadarkan Diri di Monas, Begini Penjelasan Kapolsek Gambir

Bahkan, salah satu daerah yang menjadi ramai pengunjung ialah kawasan Malioboro.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, bahkan menempatkan personil tim gabungan di tempat-tempat tersebut, mulai dari Tugu, Alun-Alun Utara sisi barat dan timur, sisi Utara Titik Nol, dan di Alun-Alun Selatan.

"Kami mengimbau mereka pakai masker. Kami bagikan juga masker. Itu yang kami lakukan.

Source :Kompas TVTribun Jogja

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x