Pasalnya, ia hanya menyiapkan jawaban jika menerima pertanyaan dari penyidik.
"Siapin jawaban aja sama siap lahir batin. Buat apa takut, kan kita tidak melakukan kegiatan," ujar Lia Ladysta.
Cukup lama Lia Ladysta menjalani pemeriksaan, yakni selama dua jam karena ia dicecar hingga 20 pertanyaan.
"Kurang lebih 20 pertanyaan. Kayak siapa yang mengupload dan mendistribusikan video (dugaan pencemaran nama baik ke Syahrini), apakah sengaja mendatangkan wartawan untuk menyerang nama baik seseorang? Gitu lah."
"Jawabannya simple aja tidak menjelaskan kronologinya. Alhamdulillah lancar jawabnya tadi," jawabnya.
Sementara itu, Andro Manurung membocorkan jika ada dua video yang menjadi bukti dalam laporan Syahrini yang diduga merekam momen Lia Ladysta mencemarkan nama baik sang penyanyi.
Belakangan diketahui, dua video tersebut yakni rekaman program acara Pagi Pagi Pasti Happy (P3H) Trans TV dan kanal YouTube Eminensi.
"Tadi sudah kita sampai kan klien kami tidak ada mengarah untuk menuduh dan untuk mendistribusikan, bahkan pertanyaan pertanyaan yang diberikan ke klien kita. Terus yang menjurus (ke Syahrini) sama klien kita ditolak biar nggak menjurus ke situ," jelas Andro Manurung.
Namun, di sisi lain, Lia Ladysta mengaku kaget bahwa laporan polisi yang dibuat 2019 lalu kembali dipersoalkan dan dijalankan oleh penyidik.