Di sisi lain, Hendri menyarankan agar Prabowo mempertimbangkan calon lain yang lebih muda dan berada di lingkarannya untuk maju, seperti Sandiaga Uno.
"Menurut saya, itu hak beliau untuk maju, silakan aja"
"Kalau menang kalah kan Pak Prabowo punya hitungannya lah."
"Tapi alangkah baiknya beliau juga mempersiapkan kader yang lebih muda."
"Kan ada Sandiaga Uno di Gerindra, kalau harus dari Gerindra," tandasnya.
Sementara itu, PKS yang pada 2014 dan 2019 selalu berada di front terdepan mendukung Prabowo, kini enggan mendukung kembali mantan Panglima Kostrad itu.
Alih-alih mendukung Prabowo, PKS memilih mengajukan kadernya sendiri sebagai capres.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan, partainya tak mempermasalahkan rencana Prabowo untuk maju lagi dalam kontestasi pemilihan presiden.
Komentar