Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Baik di Tengah Pandemi, Ilmuan Indonesia Klaim Telah Kembangkan Vaksin Covid-19 dan Akan Mulai Disebarkan, Inilah Orang Pertama yang Berhak Menerimanya

None - Senin, 15 Juni 2020 | 19:13
ilustrasi vaksin virus corona
kompas.com

ilustrasi vaksin virus corona

Gridhot.ID- Kabar baik kembali berembus di tengah pandemi virus corona yang telah merenggut jutaan nyawa.

Belum lama ini, tersiar kabar bahwa pemerintah akan bersiap mengedarkan vaksin virus corona.

Menurut peneliti utama vaksin Covid-19 UNPAD, Prof Kusnandi Rusmil pun memperkirakan kapan vaksin corona itu bisa beredar luas dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Pesawat Tempur TNI AU Jatuh ke Pemukiman Warga di Riau, Kobaran Api Mencuat, Kepala Desa Ungkap Kondisi Pilot

Namun terlepas dari itu, rupanya ada kriteria tersendiri siapa orang pertama yang akan mendapatkan vaksin virus corona saat sudah diedarkan nantinya.

Pasalnya, ada beberapa golongan yang dinilai harus diutamakan untuk mendapat vaksin virus corona.

Menurut ahli bioetik dari Johns Hopkins University, Jonathan Moreno berpendapat vaksin ini seharusnya digunakan terlebih dahulu oleh anggota masyarakat yang termasuk dalam kategori rentan.

Baca Juga: Auto Tenar Usai Terima Pelanggan Pengacara Tajir se Indonesia, Inilah Kedai Kopi Johny Tempat Tongkrongan Hotman Paris: Saya Iseng Viralkan Langsung Berhasil

"Tidaklah sulit untuk mengetahui siapa kelompok golongan rentan ini. Umumnya adalah generasi tua dan orang-orang yang menderita penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi," kata Profesor Jonathan, dikutip Kompas.com.

"Dan pekerja di bidang esensial (atau penting), militer, polisi, pemadam kebakaran. Barulah setelah itu orang-orang lain."

Menurut pernyataan dari Departemen Kesehatan Australia, percakapan tentang penentuan kelompok yang diprioritaskan dan bagaimana cara menyalurkan vaksin masih berlangsung.

"Seiring bermunculannya dengan kandidat vaksin yang menjanjikan, keputusan tentang pelaksanaan program imunisasi nasional (di Australia) akan ditentukan oleh Kabinet Nasional, berdasarkan anjuran dari Komite Pimpinan Perlindungan Kesehatan Australia," bunyi pernyataan tersebut.

Source :GridHealth.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x