Video kedua dari kamera restoran menunjukkan momen saat Brooks berlari dan kemungkinan mengarahkan TASER ke polisi.
Salah satu dari polisi itu melepaskan tembakan ke arah Brooks yang kemudian terkapar di tanah.
Vic Reynolds, Biro Investigasi Georgia (GBI), dalam jumpa pers terpisah mengatakan, Brooks lari sejauh kira-kira enam mobil sebelum berbalik menuju arah seorang petugas dan mengarahkan benda di tangannya ke arah polisi.
"Pada saat itulah, petugas Atlanta tiarap dan mencabut pistolnya, lalu melepaskan tembakan kepada Brooks di tempat parkir itu, dan ia (Brooks) jatuh," ujar Reynolds
Brooks dilarikan ke sebuah rumah sakit, tetapi meninggal setelah menjalani operasi. Ditambahkan, salah satu petugas terluka dalam insiden itu.
Pengacara keluarga Brooks kepada wartawan mengatakan, aparat kepolisian Atlanta tidak berhak menggunakan senjata mematikan, sekalipun dia (Brooks) menembakkan TASER, senjata tak mematikan, ke arah mereka.
"Anda tidak bisa menembak seseorang kecuali jika dia mengarahkan senjata pada Anda," ujar pengacara Chris Stewart
Jaksa Distrik Fulton County, Paul Howard, Jr., melalui pernyataan via surat elektronik bahwa kantornya "telah memulai penyelidikan yang intens, independen mengenai insiden itu", sambil menunggu temuan Biro Investigasi Georgia.
Insiden lain penembakan di California