Gridhot.ID - Suhu udara yang panas terasa menyekik ketika Mohammad Aamir Khan terbangun di kamar tidurnya yang pengap dan tidak berjendela.
Usai bersembahyang, dia bergegas menuruni tangga dan berjalan ke arah taksinya yang diparkir di luar.
Aamir Khan sedang menjalani keseharian barunya menjemput mayat.
Supir taksi di ibu kota India, New Delhi, itu awalnya mendapati diri terjebak di dalam karantina massal yang diberlakukan pemerintah.
Tanpa penumpang, dia melakoni satu-satunya bisnis yang sedang tumbuh pesat akhir-akhir ini, yakni jasa ambulans swasta.
Namun tidak lama setelah menunaikan tugas pertamanya, mobil taksi milik Aamir Khan lebih banyak digunakan buat mengangkut mayat ketimbang pasien.
Kini dia menghabiskan hari menghantar jenazah korban Covid-19 ke pemakaman atau krematorium.
Terkadang, mobilnya bisa mengangkut enam jenazah sekaligus, yang ditumpuk satu sama lain di bagian belakang kendaraan.
“Awalnya terasa aneh bahwa saya lebih banyak mengangkut jenazah ketimbang pasien,” kata Aamir Khan.