Dengan data ini, Dr Peter Li, spesialis kebijakan China untuk Humane Society International (HSI) mengatakan, seharusnya para pedagang tidak lagi menjual daging anjing.
Bukan hanya soal kemanusiaan, tapi karena ditemukannya kasus baru Covid-19 di sebuah pasar di Beijing.
Di mana ini kondisi pasar yang ramai bisa menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan.
Baca Juga: Tragis, Lagi Asik Main TikTok, Siswi SMP di Bekasi Tewas Tersengat Listrik Hingga Gosong
Dua kota China, Shenzhen dan Zhuhai, telah melarang memakan anjing setelah pandemi virus corona.
Pada akhir Februari, pemerintah China juga mengeluarkan larangan sementara terhadap semua perdagangan dan konsumsi hewan liar.
Karena mengonsumsi hewan liar diyakini jadi cara penyebaran Covid-19 ke manusia.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Sudah Dilarang Karena Covid-19, Pasar Khusus Daging Anjing Malah Ramai Dikunjungi, Tampak Anjing-anjing di Sana Disembelih, Dimasak, hingga Digantung"
Komentar