Gridhot.ID - Baru-baru ini dikabarkan dua orang pemuda diamankan kepolisian usai mengunggah celotehan Gus Dur.
Kedua pemuda tersebut adalah warga Kepulauan Sula, Muluku Utara.
Peristiwa ini pun ramai dibicarakan publik bahkan sampai telinga politikus.
Fadli Zon turut menanggapi peristiwa tersebut.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun membandingkan kualitas demokrasi Indonesia di era Presiden Joko Widodo dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, Indonesia di era SBY jauh lebih demokratis dibandingkan saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon lewat akun twitternya @fadlizon pada Kamis (18/6/2020).
Dalam statusnya, Fadli Zon mengakui kualitas demokrasi di era SBY lebih baik dibandingkan dengan rezim Jokowi-sapaan Joko Widodo.
Walau begitu dirinyab tidak memaparkan lebih lanjut tolok ukur pernyataannya tersebut.
"Harus diakui dg obyektif, zaman P @SBYudhoyono, Indonesia jauh lebih demokratis," tulis Fadli Zon.
Pudarnya Demokrasi
Dalam postingan sebelumnya, Fadli Zon menyebut penangkapan kedua pemuda yang mengunggah celotehan Gus Dur soal 'polisi baik' menjadi bukti pudarnya demokrasi di Nusantara.
Hal tersebut diungkapkan Fadli Zon lewat akun twitternya @fadlizon; pada Rabu (17/6/2020).
Dalam postingannya, sikap yang ditunjukkan institusi Polri menunjukkan otoriterianisme sebagai lembaga negara.
"Inilah salah satu contoh menunjukkan kita makin jauh dr demokrasi n mendekati otoritarianisme," tulis Fadli Zon.
"Mengutip Gus Dur saja bisa urusan dg polisi. Kok masih berani bilang negara demokrasi," tambahnya(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Dua Pemuda Ditangkap karena Kutip Celotehan Gus Dur, Fadli Zon Banggakan Pemerintahan SBY"
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar