Gridhot.ID - Central Intelligence Agency (CIA), badan telik kepunyaan Amerika Serikat (AS) melaporkan setidaknya 35 serdadu China mati saat bentrokan dengan India di perbatasan kedua negara tepatnya di Himalaya Barat.
Walau demikian China hingga kini belum mengeluarkan pernyataan jumlah korban di pihak mereka.
CIA menilai China malu mengakui jatuhnya jumlah korban mencapai puluhan di pihaknya.
Mengutip US News, sumber intelijen AS menyebutkan China tidak mengumumkan korban itu karena menganggap korban di antara pasukan mereka sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjatanya.
Dan mereka belum mengkonfirmasi jumlah tersebut karena takut akan membuat musuh lain semakin berani menurut analisa sumber itu.
Sebelumya India mengkonformasi ada 20 tentara mereka yang tewas akibat perang tanpa senjata api ini.
Kebanyakan yang meninggal akibat luka terkena batu dan pisau.
China dan India belakangan memang sedang dilanda konflik akibat berebut wilayah perbatasan di Himalaya Barat.
Kedua tentara bertempur sengit di Lembah Galwan, Ladakh, daerah yang disengketakan di wilayah Kashmir.
Kedua negara berdebat selama beberapa dekade atas wilayah di dataran tinggi yang sebagian besar wilayah tidak berpenghuni.