Akan tetapi, rupanya Ahmad Dhani tak menyetujui putranya dibawa ke psikiater.
Kalo aku gak pernah setuju, anaku, Dul, ke psikiater. Aku bilang sama Dul, 'Dul namamu tu Abdul Qodir Jaelani, harusnya psikiater ketemu kamu malu'," katanya sembari tertawa.
Menurut Ahmad Dhani, Dul tidak sepatutnya dibawa ke psikiater karena hal tersebut dianggap tidak masuk akal.
"Namamu Abdul Qodir Jaelani, lho kok berani-beraninya psikiater nasihatin kamu itu menurut saya, menurut ayah, gak masuk akal," ucapnya menirukan perkataannya kepada sang putra pada waktu itu.
Namun, ia tak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, mendatangi psikiater adalah pilihan Dul sendiri.
"Itu pilihan Dul lah. Dia tinggal sama ibunya, yaitu cara didik ibunya seperti itu. Kalo cara didik gua gak ada. Gua akan didik keras bagaikan anak harimau, anak singa. Itu memang cara berbeda, cara didiknya, ya begitu," terang mantan suami Maia Estianty itu.
Ahmad Dhani dan Daniel Mananta
Akan tetapi, psikis seorang anak di usia yang baru menginjak remaja tentu masih labil.
Daniel Mananta pun mempertanyakan kemungkinan trauma yang muncul dalam diri Dul pada sang ayah.