Hanya berjarak beberapa meter dengan tank Merkava, para prajurit TNI terlihat tak gentar kendati moncong tank tersebut telah diarahkan ke rombongan prajurit TNI.
Tak lama berselang, perlahan tank tersebut pun berbalik arah dan meninggalkan Blue Line.
Ia mengatakan, setelah berhasil mematahkan rencana konfrontasi kedua negara, prajurit mendapat sambutan positif dari warga setempat.
Mengingat, intensitas ketegangan antara Israel dan Lebanon di Blue Line sering terjadi.
"Sambutan mereka dengan keberadaan TNI itu sangat positif. Mereka menyambut saya dengan sangat positif, keberadaan TNI sangat positif di sana," ungkap Victor.
Di sisi lain, Victor menuturkan, upaya penghadangan dengan cara mencegah adanya kemelut peperangan yang dilakukan prajurit TNI, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan PBB.
Sebelum prajurit TNI bertugas di Blue Line, mereka lebih dulu digembleng.
"Itu yang kita latihkan di PMPP TNI. Jadi selama kurang lebih 30 hari sebelum mereka berangkat misi, kita latihkan bagaimana bertindak di Blue Line, bagaimana bertindak di homebase," kata Victor.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Jadi sorotan dunia, prajurit TNI gagalkan perang usai hadang tank Israel!
(*)