Konflik China dan Amerika Bisa Pecah Kapanpun, TNI Siap Pasang Badan Siagakan 4 Kapal Perang di Laut Natuna, Berikut Strateginya

Gridhot.ID - Laut China Selatan (LCS) belakangan menjadi perhatian dunia internasional.

Sebab, peperangan antar negara di sekitarnya berptensi untuk pecah.

Tentunya, Indonesia juga termasuk di dalamnya.

Baca Juga: Makin Tambah Mesra Usai Buat Video Klip Bareng, Dory Harsa Lempar Komentar di Medsos Bayangkan Masa Depan Bersama Nella Kharisma, Netizen: Segerakan Menuju Halal Mas

Karena itu, Indonesia ikut bersiaga dengan ancaman pecahnya perang di Laut China Selatan.

Pasalnya, situasi di Laut China Selatan berpotensi semakin panas setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk di kawasan tersebut.

TNI Angkatan Laut (AL) menyiagakan empat kapal perang KRI jenis Fregat dan Korvet di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Juga: Jumawa di Tengah Konflik Militer Dunia, Iran Pamer Rudal Baru yang Mampu Jangkau Target Sejauh 280 Km, Menhan Iran Sebut Musuh-musuh Negaranya Ketakutan

Kapal perang anti kapal selam itu disiagakan sebagai upaya antisipasi potensi meluasnya kemelut antara Amerika Serikat dengan China di Laut China Selatan.

"TNI AL dalam hal ini Koarmada I terus menyiagakan unsur KRI di Natuna dan antisipasi meluasnya dampak naiknya tensi di LCS," ujar Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Kadispenkoarmada) I TNI AL, Letkol Laut Fajar Tri Rohadi saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Adapun 4 KRI tersebut meliputi, KRI Bung Tomo-357, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Bintang-907, dan KRI Wiratno-379.

Selain antisipasi seiring meningkatnya eskalasi ketegangan di Laut China Selatan, kapal perang tersebut juga disiagakan untuk menggelar patroli rutin.