Di masa lalu, pedang ini memiliki karakter dengan bentuk yang melengkung, semakin runcing ke ujungnya.
Pola tersebut terbentuk bukan hasil dari teknik tertentu, tetapi itu terjadi secara alami.
Apa yang membuat pedang Damaskus begitu superior?
Bahan utama dalam membuat pedang ini adalah baja wootz.
Namun, karena pertempuran antara pejuang Muslim dan tentara Kristen, orang-orang mulai menyebut baja itu sebagai baja Damaskus, diambil dari nama ibu kota Suriah.
Padahal, baja ini merupakan pasokan dari India.
Pedang Damaskus asli memiliki pola air yang mengalir.
Menurut ilmuwan Jerman, baja wootz pada waktu itu memiliki Carbon Nano Tubes (CNT).
Dengan partikel CNT ini, pedang baja Damaskus menjadi lebih kuat hingga puluhan kali lipat dari baja biasa.