"Pas saya naik sudah ada penumpang dua orang, yang satu depan pintu dan satu lagi duduk di seberangnya," jelasnya.
Tak ada kecurigaan dalam dirinya, hingga akhirnya suasana berubah ketika temannya hendak turun lantaran sudah tiba di tempat tujuan.
"Nah pas jalan teman saya bilang stop karena dia lebih dekat kosannya, pas bilang stop supirnya tetap jalan habis itu kita langsung didorong ke bawah sama dua penumpang disuruh tengkurap," bebernyaa.
Seluruh harta benda milik Usy dan rekannya pun habis dikuras oleh dua penumpang pria ini.
Bahkan, dirinya tak tahu dibawa kemana hingga waktu berlalu sudah sekiranya empat jam ia lewati dalam posisi tengkurap di dalam angkot.
"Yang mereka ambil itu kalau saya handphone, uang Rp 100 ribu, perhiasan gelang dan anting. Teman saya handphone, uang Rp 500 ribu,dan di ATM Rp 2,8 juta," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Bidan dan Perawat Jadi Korban Perampokan, Empat Jam Tengkurap di Dalam Angkot (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar