GridHot.ID - Betapa mengerikannya bila perang dunia IIIbenar-benar pecah.
Saat ini, selain semenanjung Korea yang terus memanas, kawasan Laut China Selatan makin tegang, perbatasan China dan India sudah menelan korban, Iran pun makin semakin sesumbar menantang Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah.
Mengutip KONTAN.CO.ID yang menyadur Kompas.com, Iran baru saja melakukan uji coba rudal pada Kamis (18/6/2020) yang bisa terbang dalam jarak 280 km menuju sasaran.
Menurut Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami, musuh-musuh Iran ketakutan melihat hal ini.
Pernyataan itu diungkapkan seraya memuji industri pertahanan Iran yang dapat memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata, menilik kemampuan domestik mereka.
"Industri pertahanan Iran telah mencapai titik pertumbuhan dan kemandirian, sehingga bisa memproduksi semua peralatan yang diperlukan untuk konfrontasi darat, udara, laut, elektronik, radar, dengan mengandalkan teknologi dalam negeri."
"Musuh terlalu takut dengan pertahanan ini dan terhadap militer Iran, terutama di bidang rudal," kata Hatami pada Sabtu (20/6/2020) dikutip dari MEHR News.
Hatami mengatakannya saat menghadiri upacara peringatan 39 tahun meninggalnya Mostafa Chamran, Menteri Pertahanan pertama Iran setelah Revolusi Islam.
Menhan Hatamime melanjutkan, apa yang dimulai Mostafa Chamran dalam industri militer negara itu beberapa dekade lalu kini telah mencapai kemajuan pesat.