“Banyak yang berpikir sejenak untuk selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan mengingatkan diri kita sendiri pada orang lain yang tidak senasib dengan kita.”
Ayah dari seorang anak berusia tiga tahun, awalnya tidak mengharapkan postingan tersebut viral dan membuat orang lain terkesan.
"Saya benar-benar tersentuh oleh kenyataan bahwa banyak orang terkesan dengan tweet saya.
The bini punya company buat CSR programme with anak yatim. Look at their wishlist ????????????.
Oh my heart....???????????????? pic.twitter.com/tgCHi8CcfB
— RffHmzh (@ariffhm) June 17, 2020
"Dari umpan balik yang saya terima, banyak yang berpikir sejenak bahwa kami selalu bersyukur atas apa yang kami miliki dan juga mengingatkan kami pada orang lain yang tidak dalam kepentingan terbaik kami.
"Alhamdulillah orang Malaysia masih sangat dermawan. Ada juga komentar dari kerabat kami di Indonesia yang juga prihatin dengan masalah ini," katanya.
Ditanya tentang pengalamannya sendiri dalam daftar keinginan, insinyur itu bersyukur keluarganya stabil secara finansial, dan sering mendapatkan apa yang ia cari.
Ia sangat bersyukur memiliki kemampuan finansial yang cukup begitu pun dengan kebutuhan sandang dan pangan.
"Hanya barang-barang khusus seperti PlayStation, sepeda, komputer yang selalu bisa menjadi hadiah jika hasil ujiannya luar biasa," tambahnya.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar