"Anda bisa membayangkan bagaimana rasanya hingga 22 kali dan berbulan-bulan diisolasi di rumah sakit," kata Ipong kepada Kompas.com pada Rabu (24/6/2020).
Belum lagi menjalani isolasi selama tiga bulan di rumah sakit.
Seorang pasien positif Covid-19, kata dia, bahkan tak bisa bertemu keluarga.
"Selama di rumah sakit, semua akses dibatasi untuk bertemu langsung dengan orang lain, bahkan dengan keluarga,” kata Ipong.
Tak hanya rasa sakit ketika menjalani tes swab, Ipong juga menekankan psikologi pasien yang berulang kali mendapatkan hasil positif dan tak kunjung sembuh.
Seorang pasien positif Covid-19 harus mendapatkan dua kali hasil negatif berdasarkan tes swab untuk dinyatakan sembuh.
Heran pasien sembuh lama
Selain pasien 05 yang telah menjalani tes swab, terdapat pasien 16 yang juga menjalani 12 kali tes swab.
Pasien 16 yang berusia 14 tahun itu menjalani perawatan di ruang isolasi selama dua bulan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar