Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beijing Makin Semena-mena di Laut China Selatan, Para Pemimpin ASEAN Geram Tiongkok Terus-terusan Bikin Ulah, Filipina dan Vietnam Paling Vokal

None - Sabtu, 27 Juni 2020 | 17:42
Para kepala pemerintahan, termasuk Presiden Jokowi, menyimak pemamaparan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dalam sesi I pertemuan KTT ASEAN-AS di Sunnylands Center, California, Selasa (16/2/2016).
Laily/Biro Pers-Setpres

Para kepala pemerintahan, termasuk Presiden Jokowi, menyimak pemamaparan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dalam sesi I pertemuan KTT ASEAN-AS di Sunnylands Center, California, Selasa (16/2/2016).

Ketegangan AS-China

Tetapi para pemimpin Asia Tenggara juga harus memperhitungkan kekuatan besar lain yang menjadi sandaran mereka yang Amerika Serikat.

Dalam beberapa bulan terakhir, AS mengatakan akan memprioritaskan pengerahan pasukannya ke kawasan Asia-Pasifik dari daerah lain dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan China.

Itu meningkatkan kemungkinan konflik di Laut China Selatan, kata para pakar.

Risiko konfrontasi AS-China tertinggi di Laut Cina Selatan

"Kami akan memastikan bahwa kami memiliki postur yang sesuai untuk melawan," Tentara Pembebasan Rakyat, kata Menteri Luar Negeri A. Michael Pompeo mengatakan dalam sambutannya pada hari Kamis.

Baca Juga: Taktik yang Digunakan Makin Beringas, Tiongkok Buat Panas Konflik Wilayah Laut China Selatan, Indonesia dan malaysia Makin Terpepet

"Kami pikir itu tantangan waktu kami, dan kami akan memastikan kami memiliki sumber daya untuk melakukan itu," ujar Pompeo.

Ketika Washington dan Beijing terus bertukar duri atas segala sesuatu mulai dari perdagangan dan Covid-19 dengan jalur pasokan dan Hong Kong, beberapa pemimpin ASEAN pada hari Jumat menyerukan perlunya blok untuk bekerja sama secara erat.

ASEAN harus bekerja sama untuk "memperkuat regionalisme, menghindari dipaksa untuk memihak dan menjadi jembatan bagi negara-negara kuat untuk berinteraksi dengan kawasan," kata Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

"Gunakan tampilan Asean di Indo-China untuk keuntungan maksimal," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.ID dengan judul: "Suara para pemimpin ASEAN merespons ketegangan di Laut China Selatan."

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x