Berbeda dengan sikap warganet yang diwarnai pro kontra, para warga di lokasi pantai sekitar terdamparnya para "manusia perahu ini" di Aceh Utara, malah kompak untuk menurunkan imigran Rohingya dari kapal mereka yang hampir tenggelam.
Di bawah hujan dan petir, warga menurunkan satu-persatu imigran Rohingya.
Mereka mendahulukan anak-anak, wanita, dilanjutkan laki-laki dewasa.
Para imigran ini disambut haru.
Aksi warga ini dilakukan setelah sebelumnya kapal yang ditumpangi imigran sempat ditarik menjauh dari tepi pantai oleh petugas.
Keputusan itu sempat diprotes bahkan beberapa warga menangis, kasihan melihat kondisi imigran.
Dari Pantai Lancok, para imigran Rohingya ini kemudian dipindahkan ke bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe, di Kawasan Punteut, Kecamatan Bang Mangat, Lhokseumawe.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Berbeda dari Biasanya, Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Kali Ini Disambut Pro-Kontra"
(*)