Saat sedang berselisih paham dengan Ashanty, Anang selalu menegaskan bukan maksud dirinya merendahkan istri, tetapi lebih kepada ingin menyelamatkan keluarga kelak di akhirat.
"Bukan berarti aku merendahkan kamu, karena aku sebagai laki-laki punya cita-cita yang harus aku perjuangkan buat masa depan keluarga ini," ujarnya.
Sebagai seorang pemimpin rumah tangga, Anang tentu punya doa dan mimpi bagi keluarganya.
Sebab itu, jika ia tak lagi bermanfaat bagi orang lain, terutama keluarga, Anang ingin Tuhan mencabut nyawanya.
"Karena kalau aku sudah tidak punya manfaat dan menyusahkan orang, aku minta diambil, kalau aku terus bisa berpikir, terus bisa berguna ilmuku, tenagaku, masih berguna buat orang terutama untuk keluargaku. Ya Allah aku minta panjangkan (umur)," ujarnya.
Namun jika hidupnya masih bermanfaat bagi orang lain, Anang meminta panjang umur karena hanya amal ibadah yang bisa menyelamatkan di akhirat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Anang Hermansyah: Tuhan, Cabut Aku kalau Sudah Menyusahkan."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar