Namun bukannya melakukan isolasi mandiri, dr. S masih membuka tempat praktiknya seperti biasa.
Padahal dari Puskesmas Sukoharjo telah melayangkan surat kepada dr. S agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Namun surat itu juga tak dihiraukan oleh dr. S, dengan masih membuka tempat praktik dokter umumnya.
"Penutupan itu kami lakukan berdasarkan desakan dari masyarakat yang resah," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (27/6/2020).
"Mereka takut jika nanti terjadi transmisi lokal penyebaran virus corona," imbuhnya.
Tim Gugus Tugas kemudian menyegel pintu utama tempat praktik itu dengan sebuah kertas bertuliskan "Praktik Tutup Sementara Mulai Tanggal 26 Juni 2020 s/d 9 Juli 2020".
Dia menambahkan, praktik bisa dibuka kembali, setelah hasi swab test dr. S keluar.
"Kalau hasil swab keluar sebelum tanggal 9 Juli mendatang, dan hasilnya negatif, praktik bisa langsung dibuka kembali," jelasnya.
Dengan penutupan sementara tersebut, Havid mengatakan jika dr. S tidak keberatan, dan bersedia menuruti anjuran Gugus Tugas.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kronologi Penutupan Tempat Praktik Dokter di Joho Sukoharjo, Periksa Pasien Corona Jadi Awal Masalah.