Kala itu ia diyakini telah menjalani prosedur medis terhadap pergelangan kakinya.
Korea Utara hingga kini bersikukuh memiliki nol kasus virus corona.
Beberapa pengamat Korea Utara kini berspekulasi Kim Jong Un telah jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia, lapor Times.
Mereka mengatakan setiap wabah virus akan memperburuk masalah ekonomi jangka panjang di negara tersebut.
Sudah sejak lama Korea Utara menghadapi sanksi ekonomi yang ketat atas program nuklirnya, dan perbatasannya dengan China, sekutu utamanya dan mitra dagang utama, saat ini tutup selama pandemi.
Terlepas dari kekacauan akibat virus corona, Korea Utara dilaporkan sedang berusaha mencapai "pencegah perang nuklir" untuk menyamai AS.
Laporan yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara telah mengumumkan rencananya untuk "memerangi agresi Amerika", lapor NKNews.
Laporan itu diterbitkan menjelang peringatan 70 tahun Perang Korea.
Dalam pernyataannya, Korea Utara mengatakan pihaknya memiliki rudal dan senjata nuklir "yang mampu memberi hukuman tanpa ampun bagi mereka yang berani angkat tangan ke DPRK".