Namun, masih banyak masyarakat di kota tersebut yang ternyata tidak mematuhi protokol kesehatan hingga lonjakan kasus corona meningkat drastis.
"Kalau Bapak nyalahkan kami, kami enggak terima, kami tidak bisa masuk di sana," kata Risma dengan suara parau dengan matanya yang merah saat menangis tersedu, seperti dilansir Surya.co.id.
Mengutip dari Surya.co.id, salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 RSUD dr Soetomo, Surabaya dikabarkan telah penuh.
Padahal pihak Pemkot sempat berulang kali ingin masuk ke rumah sakit milik pemprov Jatim tersebut tetapi tak bisa.
Bahkan mereka sempat ingin memberi bantuan tetapi ditolak.
Risma pun merasa kesulitan menjalin komunikasi dengan pihak rumah sakit yang dimaksudkan.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar