Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Makin Bar-bar di Laut China Selatan, Tiongkok Kepergok Bangun Waduk Air Tawar di Pulau Buatan Beijing, Pembuatannya Lebih Cepat dari Dugaan Lantaran Hal Ini

None - Selasa, 30 Juni 2020 | 19:13
Kepulauan Spratly dengan sistem senjata yang telah China bangun
INQUIRER.net

Kepulauan Spratly dengan sistem senjata yang telah China bangun

Aktivitas Beijing membangun pulau buatan selama lebih dari 6 tahun di Laut China Selatan telah membuat geram negara yang bersinggungan dan menarik perhatian Amerika Serikat.

Kepulauan Spratly diklaim oleh China, Vietnam dan Filipina.

Baca Juga: Maruk Bukan Main, Tak Hanya Akuisisi Wilayah Laut China Selatan, China Ngotot Klaim Kawasan Kutub Utara Dengan Segala Sumber Dayanya

Sejak gugus karang kecil muncul ke permukaan laut, China mulai membangun di gugus karang tersebut.

Pembangunan tersebut dimulai sejak tahun 2015, dari yang berupa gugus karang kecil menjadi pulau 10 kali lebih besar.

Kini, pulau itu dilengkapi dengan peluncur misil dan pangkalan udara.

Lembaga think tank di Washington, Pusat Studi Strategi Internasional menyebut pulau itu pangkalan udara buatan paling canggih di Laut China Selatan.

Pulau buatan itu juga mendapat hujan yang sangat banyak.

Studi sebutkan curah hujan setahun senilai 3000 mm (118 inchi) di karang tersebut.

gambar satelit munculnya waduk air tawar di Fiery Cross Reef
SCMP

gambar satelit munculnya waduk air tawar di Fiery Cross Reef

Sebagian besar air hujan tersebut terserap ke bawah tanah melalui pasir dan debu, tetapi masih ada genangan air tawar mengapung di atas air laut.

Baca Juga: Wilayahnya Berulang Kali Diprovokasi, Vietnam dan Filipina Akhirnya Mulai Besar Nyali Lawan China, Ini yang Mereka Rencanakan

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x