Meski demikian, Ira masih harus bekerja keras untuk membantu suami dalam mencari penghasilan.
Titik balik profesi itu terjadi ketika ibu dari temannya meninggal dunia dan meminta bantuannya untuk merias.Hal tersebut dinilai positif dan semenjak itu dirinya menjalani profesi sebagai penata rias jenazah.
Ia mengaku tak pernah takut dan dihantui oleh para jenazah yang ia dandani, sehingga profesi tersebut dijalaninya dengan suka ria.
Meski bagi banyak orang profesi perias jenazah terdengar seram, tak disangka Ira justru kebanjiran order.
Profesi Ira tersebut kemudian bocor ke media, sehingga sejumlah media kemudian membahasnya.
Meski pernah banjir orderan untuk merias jenazah, namun pekerjaan itu rupanya tak lagi ia teruskan.
Ira berhenti menjadi perias jenazah karena kembali harus mengikuti pekerjaaan sang suami yang ditugaskan di daerah.
Tidak lagi merias jenazah, Ira Riswana kemudian beralih membuat katering.
Ira juga berniat menekuni dunia hukum dengan bergabung di sebuah kantor pengacara yang bernama Tjakra Law di kawasan SCBD, Jakarta bersama kawan semasa kuliahnya dulu di Universitas Pancasila.
Suami Ira Riswana