Namun kali ini bukan meja yang jatuh dan kursi yang bergeser, namun kamera warga yang tak mau fokus saat merekam suasana kamar.
Pemilik rumah sudah mengikat meja agar tak jatuh lagi.
Cucu Nenek Jujun, Hendra (11), berceloteh ia melihat warna hitam, kuning, putih dan seperti asap yang bergerak lenyap ke batu besar.
"Yang berbentuk asap putih kalau pulangnya terbang menuju arah batu besar yang ada di depan rumah yang di pinggir jalan," katanya.
Ia pernah mengikuti bergeraknya kepulan asap tapi pas dibuka di dalam lemari tidak ada.
Sekurangnya 10 orang ustaz dari Desa Sukabakti disaksikan oleh Kapolsek dan Kepala Desa menggelar doa, zikir, dan tawasulan di rumah warga yang sering diganggu makhluk gaib.
Saat dilaksanakan doa bersama di rumah Mak Jujun di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur itu seorang pemuda tiba-tiba kesurupan.
Doa bersama dilakukan gabungan ustaz pada Selasa (30/6/2020) malam.
Pemuda yang kesurupan disinyalir kerasukan jin hingga ia histeris.
Ratusan warga memadati sekitar rumah Mak Jujun, mereka penasaran dan ingin menyaksikan dari dekat doa bersama untuk mengusir jin jahat.