Gridhot.ID - Isu keretakan rumah tangga Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi santer terdengar.
Belum genap 10 tahun menikah, rumor perceraian keduanya justru makin melebar.
Ririn Dwi Ariyanti diketahui menikah dengan Aldi Bragi pada 11 Juli 2010 silam.
Aldi sebelumnya pernah menikah dengan Ikke Nurjanah namun bercerai pada tahun 2007.
Miliki seorang anak perempuan, Ririn sebagai ibu sambung terlihat dekat dengan anak tirinya.
Kisah cinta Ririn dan Aldi pun sebelumnya jauh dari kabar miring.
Keduanya tampak bahagia dan adem ayem meski usia Aldi 15 tahun lebih tua.
Bahkan Ririn dan Aldi kerap bagikan momen mesra dan mengumbar perasaan cinta di media sosial.
Namun, keromantisanmereka kini justru jarang ditunjukkan hingga dihampiri gosip perceraian.
Dikutip dari Tribun Lampung, gosip perceraiankedua makin dipertanyakan saat Ririn unggah potret sang ayah di Hari Ayah beberapa waktu yang lalu.
Unggahan Ririn itu pun menuai tanya, mengapa ia tak memilih untuk unggah foto bersama sang suami.
Ririn yang sempat vakum dari dunia hiburan kini justru getol bagikan momen indahnya nikmati syuting sinetron.
Bahkan di tengah kabar perceraiannya dengan Aldi, Ririn baru-baru ini ungkap perihal perjuangan.
Dilansir dari laman Instagram pribadinya, Ririn tampak berkumpul dengan teman-temannya.
"Real friends can never be lost. Perjuangan untuk kumpul begini yg susah karena agenda masing2. Dan sama susahnya untuk bisa dapet foto yg bener seperti di slide terakhir," tulis Ririn.
Ia menyebut jika perjuangannya untuk bertemu dengan rekan-rekannya sangat susah apalagi miliki kesibukan masing-masing.
Berpose cantik dengan 7 teman perempuannya, Ririn tampak tersenyum bahagia.
Bahkan nampak pula sosok cantik Naysilla Mirdad pada potret tersebut.
Tak sedikit yang lantas berikan pujian pada Ririn yang asih nampak muda dan cantik.
"Mbk Ririn awet muda," tulis margiyani12.
"Mbk Ririn awet muda," tulis ussy-dn07.
Artikel ini telah tayang diNakita dengan judul: "Santer Isu Perceraian Ririn Dwi Ariyanti dengan Aldi Bragi, Pesinetron Cantik Ini Justru Singgung Perihal Perjuangan: 'Agenda Masing-masing'."
(*)