"Masih akan dirapatkan. Mungkin juga tidak akan pernah ditayangkan," ungkap Corporate Secretary RCTI, Tony dari Tribun Timur.
Melansir Sriwijaya Post, Tony sempat menjelaskan kronologi meninggalnya Irena saat sedang menjalani syuting.
Saat itu, sekitar pukul 17.55 WIB, mendiang tiba-tiba terjatuh.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, ternyata nyawa Irena tidak berhasil diselamatkan.
Terkait kecelakaan ini, Tony menjelaskan kematian Irena adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.
Tidak ada unsur kelalaian, lantaran almarhumah memang diketahui memiliki riwayat penyakit.
Setelahnya, Irena dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.
Sebelum meninggal, Irena sempat meminta maaf kepada keluarga atas kesalahannya.
"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemArt, Diffa, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.
Saat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Irena dibawa ke ruang emergency dan dipasangkan alat bantu pemacu jantung.