Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pemerintah Dituding Kehabisan Uang untuk Tangani Covid-19, Sosok Ini Ungkap Segini Jumlah Uang yang Ada di Bank Indonesia, Jumlahnya Fantastis

None - Sabtu, 04 Juli 2020 | 10:25
Ilustrasi-tumpukan uang.
Facebook

Ilustrasi-tumpukan uang.

"Karena dalam perpres awal lebih fokus pada krisis bidang kesehatan dan bansos kepada masyarakat."

Baca Juga: Langsung Telpon Rusia, India Lebih Pilih Kuras Dompet Rp 35 Triliun Dibanding Harga Dirinya Diinjak China, 33 Jet Tempur Mematikan Negeri Beruang Merah Siap Tantang Nuklir Tiongkok

"Serta bagian ketiga mengenai ekonomi dan keuangan serta pemulihannya akan tertuang dalam revisi perpres ini," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai rapat terbatas, Rabu (3/6/2020).

Pemulihan Ekonomi Nasional nantinya akun diatur secara tekni melalui PP 23 tahun 2020.

Terdapat 4 modalitas ditambah instrumen APBN untuk mendukung program pemulihan tersebut.

Baca Juga: Pelanggan Keluhkan Tagihan Listrik yang Masih Melonjak Padahal Sudah Transisi New Normal, Manajemen PLN Pasang Badan Buka Suara: Masih PSBB Kan?

"Kita bahas pada hari ini mengenai PEN itu melalui 4 modalitas."

"Yakni PMN (penanaman modal negara), penempatan dana pemerintah di perbankan, investasi pemerintah, penjaminan,"

"Plus belanja-belanja negara yang ditujukan untuk menjaga dan memulihkan ekonomi nasional akibat Covid-19," paparnya.

Sri Mulyani menegaskan, pemerintah telah melakukan konsultasi dengan sejumlah lembaga dalam merevisi Perpres 54/2020 mengenai postur APBN, serta penetapan program pemulihan ekonomi nasional tersebut.

Baik itu dengan Komisi XI DPR, maupun antar-lembaga di dalam pemerintah itu sendiri.

"Dilakukan melalui proses konsultasi baik di lingkungan pemerintah sendiri melalu rapat kabinet, oleh Menko Ekonomi, Menko Maritim dan Investasi."

Source :Wartakotalive.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x