"Dibenarkan bahwa dia (KH) yang melakukan zoom terhadap CCTV tersebut," jelas Budhi.
"Dalam hal ini, kita berbicara yang membuat, kemudian yang mengupload itu adalah tersangka DD, sehingga sampai dengan saat ini untuk peran KH, statusnya masih sebagai saksi sambil menunggu proses penyidikan lebih lanjut," imbuh dia.
Sebelumnya, video pegawai Starbucks yang melakukan tindak pelecehan seksual viral di media sosial.
Dalam rekaman video viral yang beredar, pelaku mengintip belahan payudara pelanggan Starbucks melalui kamera pengintai.
Untuk menjalankan aksinya, pelaku memeriksa kamera CCTV yang ada di sebuah ruangan.
Dari salah satu sudut kamera CCTV, terlihat ada pengunjung wanita yang tengah duduk di dalam gerai kopi itu.
Pelaku lalu memperbesar rekaman kamera CCTV untuk mengintip payudara pelanggan dari bawah kerah kausnya.
Bahkan, pelaku juga sempat tertawa setelah menjalankan aksinya itu.
Adapun setelah kasus ini mencuat, pihak Starbucks sudah memecat dua karyawannya yang berulah yakni DD dan KH.