Untuk mengantisipasi sergapan yang makin menjadi-jadi itu, kini para tentara bayaran dilengkapi senjata-senjata berat dan bertugas dalam tim berjumlah besar.
Jumlah kekuatan tentara bayaran di Irak bahkan merupakan yang kedua setelah pasukan koalisi.
Bedanya, tentara bayaran mendapat gaji yang lebih besar dibanding tentara reguler sekutu.
Tapi mereka tetap memiliki risiko yang sama, bertaruh nyawa di medan perang Irak yang kini justru makin kisruh keadaannya. (Agustinus Winardi)
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulSerba-serbi Hidup Para Tentara Bayaran di Irak, Gajinya Capai Rp3,6 Miliar per Orang, Tapi Sekali Ditangkap Bisa Disandera, Disiksa, Kemudian Dibunuh(*)