Gridhot.ID - China kembali mendapat sorotan dari badan intelijen internasional.
Sebelumnya diketahui hubungan China dan Amerika Serikat kembali memanas di tengah konflik di berbagai bidang dari kedua negara tersebut.
Dari mulai isu persebaran virus corona hingga pelebaran wilayah yang dilakukan oleh China jadi motor penggerak Negeri Paman Sam untuk menekan Beijing.
Paling baru, Lembaga intelijen Amerika Serikat membongkar praktik gelap China dalam wacana menguasai dunia.
Praktik tersebut dilakukan dengan cara memaksa memanggil pulang warga keturunan China di berbagai negara untuk kembali pulang ke negeri Tirai Bambu.
Pejabat China mencoba untuk memaksa warga Tionghoa untuk kembali ke kampung halamannya dari Amerika Serikat ( AS).
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur FBI, Christopher Wray, sebagaimana dilansir dari ABC News, Rabu (8/7/2020).
Wray meminta warga Tionghoa di AS untuk mengontak FBI jika mereka dipaksa untuk kembali ke China.
Dia menuduh China menggunakan spionase, pencurian siber, pemerasan, dan cara-cara lain sebagai bagian dari strategi untuk menggeser dominasi AS di bidang ekonomi dan teknologi di dunia.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar