Bahkan rudal yang bisa digunakan secara manual ini bisa meremukkan Tank Rusia dengan sekejam lantaran keunggulannya.
Melansir dari situs resmi Lockheed Martin, rudal jenis ini memang memiliki spesifikasi sebagai anti-tank.
Bahkan rudal portabel ini bisa dipandu manusia dengan memanggulnya di bahu.
Rudal buatan perusahaan join ventur antara Lockheed Martin dengan Raytheon ini dikenal juga dengan sebutan FGM-148.
Dalam pengoperasiannya, rudal ini bisa menggunakan dua mode serangan yang unik di banding rudal lain yang selevel dengannya.
Serangan pertama rudal ini bisa menggunakan cara manual atau dengan menembak langsung ke target sasaran yang dituju.
Setelah diluncurkan secara manual oleh operator, Javelin memiliki kemampuan memandu dirinya sendiri ke arah target yang telah di tentukan sebelumnya oleh operator.
Sedangkan mode serangan yang kedua, Javelin akan ditembakkan ke arah atas dari operator.
Hal itu dimaksudkan agar rudal bisa melesat di udara dan akan berbalik menukik dan menuju sasaran tank bagian atas sesuai yang targetkan oleh operator.