Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jika Bukan Karena Bisul, Kasus Positif Corona Terhadap 1.262 Orang di Secapa Mungkin Tak Diketahui Keberadaannya, KSAD Andika Perkasa: Mereka Dilakukan Swab Test dan Positif!

Desy Kurniasari - Minggu, 12 Juli 2020 | 10:25
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa
Tribunnews/Jeprima

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa

Sementara itu, di luar 17 orang tersebut dilaporkan tanpa keluhan dan kondisi sekarang sudah dikarantina secara ketat di kompleks wilayah pendidikan Secapa di Bandung.

Baca Juga: Waspada! Jangan Terlena dengan Status 'New Normal', Pemerintah Peringatkan 3 Tempat Ini Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona

"Seluruh komplek pendidikan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat di Bandung kita lakukan isolasi. Kita lakukan karantina. Dan kemudian kita larang untuk adanya pergerakan orang, baik masuk ke dalam komplek, ataupun keluar dari komplek," kata Yuri.

Sabtu (11/7/2020) pun KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengadakan konferensi pers terkait klaster virus corona di Secapa AD.

Dilansir dari Gridhot Antara, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan awal mula kasus klaster baru penyebaran COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yakni bermula dari ketidaksengajaan.

Baca Juga: Lipatan Kerahnya Sampai Dibenarkan Mantan Danjen, Enzo Zenz Allie Beri Pengakuan Begini di Hadapan Prabowo, Sang Taruna TNI Buka Silsilahnya Sendiri

Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan COVID-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu.

Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap COVID-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.

Baca Juga: Jadi Pusat Perhatian Saat Tampil Bareng Sang Suami, Istri KSAD Jenderal Andika Perkasa Gunakan Masker Khusus Seharga Rp 22 Juta, Berteknologi Canggih Layaknya Smartphone Sampai Mampu Tangkal Biohazard

Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, kata dia, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi COVID-19.

Source :AntaraTribunJabar.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x