Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siap-siap Balas Kelicikan China, Jepang Rela Buang Rp 3 Biliun Demi Bangun Jet Tempur Siluman Paling Canggih di Dunia, Pesawat Tanpa Awak Disiapkan, Simpan Hal Ini Sebagai Kehebatan

None - Minggu, 12 Juli 2020 | 11:13
Jet Tempur Siluman Jepang yang lama
National Interest

Jet Tempur Siluman Jepang yang lama

Fitur-fitur lain yang akan ditampilkan dalam jet tempur baru Jepang adalah kemampuan untuk menyinkronkan penargetan rudal antara beberapa pesawat, yang dikenal sebagai pengendalian kebakaran terintegrasi atau penembakan jaringan.

Lalu kemampuan senjata internal, seperti yang terlihat pada jet stealth F-22 Amerika.

Serta penggunaan nozel dorong-vektor, perangkat yang menggunakan dorongan mesin untuk berbelok lebih tajam.

Baca Juga: Permak Wajah Saja Tidak Cukup, Fadel Islami Kini Tuntut Muzdalifah untuk Ubah Gaya Berpakaian, Begini Curahan Hati Mantan Janda Pedangdut Nassar

Pesawat tempur F-2, yang pertama kali terbang pada tahun 1995, bersama dengan jet F-15J, membentuk tulang punggung pertahanan udara Tokyo.

Pertahanan itu dipandang membutuhkan perbaikan, terutama karena China berinvestasi pada jet tempur baru, termasuk pesawat J-20 yang tersembunyi di mana jet Jepang yang direncanakan bisa menjadi saingan yang kuat.

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono mencatat tekanan pada armada tempur Jepang bulan lalu ketika ia mengatakan kepada wartawan bahwa Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengacak-acak jet tempur setiap hari dalam menanggapi penerbangan militer China di dekat wilayah Jepang.

Baca Juga: Hidup Sebatang Kara Andalkan Warga, Seorang Kakek di Boyolali Buat Kaget Orang Kampung Ketika Dirinya Meninggal Dunia, Tinggalkan Sekantong Plastik Berisi Recehan dengan Nominal Luar Biasa

Berita perkembangan pesawat tempur Jepang datang ketika Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan lebih dari 100 jet tempur F-35 AS ke Jepang.

Penjualan akan terdiri dari 63 jet F-35A, yang lepas landas dari landasan pacu, dan 42 jet F-35B, yang membutuhkan roll lepas landas pendek dan dapat mendarat secara vertikal.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan sekutu utama yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," sebut Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS dalam rilisnya.

Baca Juga: Diam Saja Saat Aib Ibu Kandungnya Diumbar Ahok di Hadapan Publik, Nicholas Sean Tiba-tiba Sebut Sosok Ini Sebagai 'Parasit', Anak Laki-laki Veronica Tan: Kamu Itu Parasit Terbesar dari Semuanya

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x