Saat penggeledahan, petugas kepolisian dan TNI AL menemukan jasad korban di freezer kapal tersebut.
Arie menjelaskan, proses penahanan akan segera dilakukan terhadap S. Saat ini S masih berada di atas kapal di dermaga Pangkalan TNI AL Batam.
"Untuk saat ini tersangka S masih di atas kapal. Nanti apabila sudah proses penahanan, kita tinggal berkoordinasi saja dengan personel Lanal Batam yang berjaga di atas kapal tersebut," kata Arie.
Setiap hari ABK Indonesia dianiaya
Arie menceritakan, setiap hari para ABK Indonesia mendapat tindak kekerasan dari ABK asal China di kapal Lu Huang Yun Yu 118.
Perlakuan kasar tersebut terjadi hanya karena masalah sepele dan sengaja dibuat-buat oleh ABK asal China.
Terdapat 22 ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal China Lu Huang Yuan Yu 118 dan 117
"Yang sering memukul mereka yakni mandor dan nahkoda kapal Lu Huang Yuan Yu 118," kata Arie.
Menurut Arie, dari keterangan para ABK Indonesia, penganiayaan tak hanya dilakukan dengan tangan kosong, tapi kadang menggunakan besi, kayu dan peralatan lainnya yang ada di atas kapal.
Dilansir dari TribunJakarta.com, perlakuan kasar yang didapat oleh ABK Indonesia terjadi hanya karena masalah sepele dan sengaja dibuat-buat.